Tuesday, August 23, 2011

Abu Nawas Tertipu.

Di tengah-tengah perjalanan, Abu Nawas pun kembali dihentikan oleh pencuri kedua dan ketiga. Keduanya pun tak berhasil meyakinkan Abu Nawas. Abu Nawas percaya diri bahwa yang hendak dijualnya adalah seekor keladai, bukan seekor kambing.

Walaupun mulai tampak ragu karena ada tiga orang yang menyebut keledainya dengan seekor kambing, Abu Nawas tetap melanjtukan perjalanan pergi ke pasar.
Sebelum sampai di pasar, Abu Nawas langsung didatangi oleh pencuri keempat. Dengan percaya diri, pencuri tersebut meyakinkan Abu Nawas untuk menjual kambing yang dibawanya.
"Ahaa...bagus sekali kambingmu,"
 kata pencuri keempat percaya diri.
"Kau juga yakin kalau ini adalah kambing," tanya Abu Nawas.

Setelah bernegoisasi, Abu Nawas pun akhirnya menjual keledai yang dibawanya kepada pencuri keempat sebesar tiga dirham. Dengan perasaan bingung, Abu Nawas langsung pulang ke rumah karena mengetahui bahwa keledainya hanya dihargai tiga dirham saja.

Benar saja, sesampainya di rumah, Abu Nawas langsung dimarahi oleh istrinya karena telah menjual seekor keledai dengan harga yang murah, hanya tiga dirham saja. Abu Nawas pun menyadari kalau sudah diperdayai oleh komplotan pencuri yang menggoyahkan akal sehatnya.


Menipu Pencuri.
Akhirnya, terpikir oleh Abu Nawas untuk balik mengerjai komplotan pencuri tersebut. Abu Nawas pergi ke hutan mencari kayu untuk dijadikan sebuah tongkat yang nantinya bisa menghasilkan uang. Rencana Abu Nawas ternyata berjalan dengan lancar.

Tak lama kemudian, banyak orang mulai membicarakan keajaiban tongkat Abu Nawas. Dan berita itu akhirnya terdengar juga oleh komplotan pencuri yang telah menipu Abu Nawas dulu. Bahkan, mereka langsung tertarik karena melihat sendiri kesaktian tongkat tersebut. Cukup dengan mengacungkan tongkatnya saja, Abu Nawas terlihat makan di kedai tanpa membayar uang sepeserpun.

Para pencuri pun berfikir kalau tongkat itu bisa dibeli, maka tentu saja mereka akan cepat kaya. Setelah bernegoisasi yang cukup alot, akhirnya Abu Nawas menjual tongkatnya sebesar
 seratus dinar uang emas.

Setelah transaksi selesai, Abu Nawas pun segera melesat pulang sambi membawa uang dari hasil penjualan tongkat tersebut. Para pencuri itu segera mencari warung terdekat untuk membuktikan keajaiban tongkat itu. Seusai makan, mereka mengacungkan tongkat itu kepada pemilik kedai, yang tentu saja membuat pemilik kedai marah besar.

Keempat pencuri itu tidak terima, karena sebelumnya, Abu Nawas juga melakukan hal yang sama dengan mengacungkan tongkat saja.
Pemilik kedai pun menjelaskan bahwa sebelum makan di kedai miliknya, Abu Nawas telah menitipkan sejumlah uang kepadanya.
 
Kali ini Abu Nawas berhasil seratus persen mengelabui keempat pencuri itu.
Makanya sob, jangan suka menipu atau mencuri, nanti akan terkena balasannya loh seperti para pencuri yang ada dalam kisah ini.

No comments: